July 19, 2008

Suara Hati Seorang Ikhwan " Wanita Suci "

Bookmark and Share
Wanita suci,
Mungkin aku tak romantis, tapi siapa peduli ?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bukan bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah
terharum sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluq yang terindah, tersempurna dan
tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak
membutuhkan persamaan.

Wanita suci,
Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh, karena akan membuatku
mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku,
membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh
dengan lumpur.
Karena sesungguhya dirimu terlalu suci.

Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung
penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi, dan inginku karena sucimu kau
pertahankan.
Mungkin kau tak peduli.
Tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah,
dan tak lebih dari wanita biasa.

Wanita suci,
Jangan pernah kau tatapku penuh.
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih
kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan
pakaian sutera emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena toh kau hanya manusia - hanya wanita.

Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci, yang dengan sepenuh hati
membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak
perlu difikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad
yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti
dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Wanita suci,
Bariskan harapanmu pada isitikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau
nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana
saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun
dengan segala kekhusyu`an tangis do'amu.

Wanita suci,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan
pada jalan yang kau pilih,
Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu, yang meminta ke-Islam-
an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima
keputusan Sang Kekasih Tertinggi,
Kekasih tempat memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap
denyut nadi kita.
" Wanita Suci " (Suara Hati Seorang Ikhwan Untuk Seluruh Wanita Suci
di Dunia)

dari seorang wanita di groups yahoo

0 komentar:

 
© 2013 PUJANGGA INDONESIA.|All Rights Reserved |Developed SASTRA ZINGGA| Designed BY USUP WIDODO twitter:@mafiabond