July 9, 2008

Longlongan Kirik Yang Tercekik

Bookmark and Share

Huuh....... aku memandang kedepan laksana calon pemimpin berdiri dengan gagah berpidato menyuarakan yel-yel kebebasan dengan lantang,tapi apa yang aku dengar hanya seperti nyanyian sumpah serapah,membuih dan membuncah"kebebasan meruksak"meruksak hati nurani dan pikiran,meruksak pembatas kebebasan,jangan hanya bicara.........oalah aku lupa toh "aku anak muda,kebebasan baru kutemukan nanti juga aku bosan dengan apa yang aku kerjakan"oh...iya aku juga bosan membayar pajak untuk memperbaiki yang kamu ruksak,jangan jadikan ini negara peruksak,apanya yang diruksak negara ini?(tanda tanya)

Hmmm...........aku menengok kebelakang laksana para pemimpin sedang dagelan bagi-bagi penghasilan,dari pemikir-pemikir bejat,hasil jarahan uang rakyat,aku berpikir apa negara ini akan terus begini,menjanjikan perubahan..........perubahan apa?apanya yang dirubah?tidak ada perubahan hanya pertunjukan dagelan dengan tema yang itu-itu saja,menarik untuk disimak dagelan yang baru menemukan kebebasan.

Tua dan muda sama saja,yang tua sibuk dengan dagelan yang membosankan,yang muda dengan kebebasan,

maaf ini hanya longlongan dari kirik yang tercekik

oleh:

usup widodo

jakarta 09/07/08

1 komentar:

Anonymoussaid...

kirik menggonggong

 
© 2013 PUJANGGA INDONESIA.|All Rights Reserved |Developed SASTRA ZINGGA| Designed BY USUP WIDODO twitter:@mafiabond