Syapa….
Syapa lagi,.. syapa lagi yang seharusnya ku pahat dalam lamunan? Apakah ini waktunya? Secepat inikah? Waktuku harus berakhir sendiri setelah mengarungkan cinta semauku…sesuka hatiku…
Bila ku sebut ini sebagai karma,… terlalu menyakitkan,… ku sebut saja sebagai… ehm,… nyata! Andai saja dapat kupugar waktu, untukku tata kembali cinta cinta yang berserakan di mata kakiku.. tapi, semua itu takkan kembali,… dan akan selalu begini,..
Syapa lagi ini? Benar benar kering,… menyiksa,… namun sakitnya terkadang manis,.. tapi tak slalu manis mencairkan bahagia,… itulah yang ada,… dan aku di
Apakah aku berlebih mengharap mimpiku? Mengingini cinta andai ku gapai,..
Aku,.. berulang kali memanggil cinta.. namun aku berlari darinya.. curang,… pengecut,..
Memang,…. Aku memang takut dan gelisah dalam dunia cinta…
Tak ada yang mengerti,.. aku sendiri,…
Mengira bahwa aku hanya menuai luka kecil… salah!
Dan takkan ada yang mengerti..
Kini,.. terserah apa yang
hiduplah mereka dalam keramaiannya tentangku..
Biarkan saja,.. lagi pula, cinta itu dulu milikku.. dan hanya aku yg ada dalam rasa..
Aku memang pernah binasa dalam indahnya,.. dan bekas lukaku masih menyisa,..
itulah,……. Aku tak ingin kembali lagi,.. walau janjimu tak tega melukaiku..
maaf,… tak ada yang ku percaya,.. sekalipun pada siapa..
tak menjadi beban andai aku harus memupus sendiriku setiap hari.. yang terpenting,…
aku takkan mengenal luka itu lagi.. tanpamu,..tanpanya,…tanpa siapa………..
0 komentar:
Post a Comment