August 19, 2008

Geram

Bookmark and Share

katamu terdengar kelam
menangis diantara reruntuhan
tak bisa aku berdiam
hanya menunggu elok wajahmu
menjadi suram.....


langkah itu terhenti sejenak
menoleh kearah puing-puing
dan terbujur kaku
tubuh kecil yang malang
hanya melihat dan tak kukira apa yg terjadi
dia hanya berdiri melihat geram ke arah
para pencundang melangkah

oleh :

Usup Widodo Jkt 19/08/08

0 komentar:

 
© 2013 PUJANGGA INDONESIA.|All Rights Reserved |Developed SASTRA ZINGGA| Designed BY USUP WIDODO twitter:@mafiabond