May 31, 2008

samudra yang murka

Bookmark and Share
oleh
usup widodo
tak terkira batu pualam menggoda,jejaknya tercetak jelas
dalam malam yang begitu pengap,angin tertiup ketimur
dari kejauhan kulihat samudara mengering,terhisap bumi yang haus
hanya tersisa penghuni yang bingung,tergelepar tak bisa bergerak hanya tinggal menungu
untuk kehidupan berikutnya

Dalam sesaat aku bingung apa akan terjadi pada kami,aroma bau amis yang begitu anyir menusuk ke dalam raga.
aku bertingkah seolah bahagia apa yang ku temukan,
terdengar suara gemuruh dari kejauhan
kulihat gumpalan air menerjang karang
cepat bagaikan burung elang yang akan memangsa buruannya
aku diterjang dan dikoyak,ragaku hancur berantakan
teriakan histeris begitu menakutkan.dan dibantai seketika.
apa yang telah diperbuat oleh kami.
bukan bau amis lagi yang tercium,tapi aroma kematian yang begitu menakutkan.

0 komentar:

 
© 2013 PUJANGGA INDONESIA.|All Rights Reserved |Developed SASTRA ZINGGA| Designed BY USUP WIDODO twitter:@mafiabond