Rumput ilalang melambai memanggilku,aku tak menghiraukannya aku tidak perduli sekarang,hatiku sedang galau ditinggal kekasih yang pergi untuk memenuhi hasrat gilanya.
Bunga-bunga mengatup seakan takut dengan kumbang,jiwa kosong penuh harap dia akan kembali,kau pergi wahai adinda tak sanggup kau tinggalkan aku seperti ini,alunan musik kuno menggoyang raga mengisi hati yang hancur,kedendangkan setiap nada,aku menangis tak sanggup mendengarnya.
Petikan gitarnya menusuk kehati,suara lembutnya menampar kedada,aku bersimbah peluh,otakku merangsang mengambil sesuatu yang tajam untuk kuhunuskan ke dalam badan,air mata deras mengucur,tangan menggelapar,kaki ber ayun manuju kesebuah ruang gelap yg berisi barang-barang tajam,yang mampu membelah raga dan mampu menghetikan detak jantung,
Aku menemukannya,ku genggam erat kusentuh ujungnya,kutempelkan ke dada,aku menekannya,hilang sudah penderitaanku selama ini,hanya ruang kosong aku berada,tak ada kepalsuan dan kebohongan,hanya menunggu apa yg telah kuperbuat.
oleh
usup widodo
Posts
0 komentar:
Post a Comment