Cibatu puncak bogor

Berputar diatas hutan pinus dengan udara sejuk dan pesona rindangnya rerumputan

Ku menanjak di tanjakan tengok ke belakang kawan kawan kelelahan
Menggotong makanan kelak yg kami makan berbarengan diatas dedaun pisang

Salam hangat kaum lestari
Aku datang menikmati alam
Hanya untuk melepas lelah dari penatnya keseharian

Bogor 20 nov 18
Usup widodo

Resah sang seniman menikmati kopi disudut istana

Seorang seniman harus oposan

Tidak terbelenggu pernah diundang di istananya

Karya seni bagus lahir dari keresahan

Bukan dari pesanan kekuasaan

Bukan  karena takut hilangnya kawan 

Karena kita berseni lahir dr keritikan

Disudut istana penguasa ada seorang seniman sedang menikmati hidangan

Pantas saja sekarang tidak terdengar lagi lagunya yang bikin penguasa kepanasan

Usup widodo

18 nov 18

Bisikan Senja

Ragu bisik tunduk waktu rintihan jauh kelam usai senandung


Diwaktu pagi mentari seakan ragu menampakan diri
Tertutup awan hitam seakan hari ini bgitu kelam

Bisik burung2 terus terdengar sayup
Dibalik pepohonan yang rindang
Sementara itu pujangga muda sedang asyik dengan kata kata
merangkai kata demi kata untuk kritik penguasa
Jiwa muda yg tidak tunduk dengan ancaman peraturan

Waktu terus berlalu rintihan pengritik
Terdengar seperti bisikan burung di pagi hari

Jauh dalam senja pujangga muda terus berkata kata
Walau kehidupan kelam menanti di depan mata

Usai lah senja dalam senandung asa