sejenak rehat aku berencana bagaimana mengkayakan jiwa dan raga supaya tidak menjadi orang yang terus hina,hanya diam tidak ada artinya seperti anjing yang di ikat supaya tdk berlari dari kebebasan,aku punya tuhan yang maha penolonong yang siap mengabulkan permintaanku tapi itu sia-sia karena aku tidak pernah meminta kepadanya,aku bukan sombong tapi aku malu untuk meminta kepadamu karena aku tidak pernah menjalankan apayg engkau mau.
by:Usup Widodo
December 17, 2010
serah dalam pengabdian
Label:
sastra
July 9, 2010
mengasah hidup
aku berdiri di atas jembatan tua,berpikir apakah aku ini besok akan terus hidup,mengarungi samudra kehidupan yang di penuhi dngan kebohongan kemunafikan bahkan membohongi diri sendiri...tat kala hidup sudah di ujung tanduk akan kah kita bergulir mengikutinya atau kah menolaknya??bagi yang sudah belajar dari kesalahan hidup orang pasti akan mengikutinya utk tau apa yang akan kita lakukan...
mengasah hidup
perlukah??
atau biarkan saja kita ikuti,sperti membawa mobil di malam hari dan mobil itu tidak ada lampunya,sama saja dngan bunuh diri,dan membiarkan kita terperosok kedalam jurang kehidupan..
oleh:usup widodo
10/07/2010
Label:
sastra
Subscribe to:
Comments (Atom)